PROFIL TAMAN WISATA STUDI LINGKUNGAN (TWSL)
01.32 | Author: Ryan Chrisandro
Anda pernah mendengar fasilitas Taman Wisata Studi Lingkungan (TWSL) di Probolinggo ..? Pembangunan Taman Wisata Studi Lingkungan dimaksudkan sebagai salah satu upaya penyediaan sarana wisata dan media studi tentang lingkungan bagi masyarakat Kota Probolinggo. Walaupun masih terbilang manfaat bagi masyarakat dan khususnya bagi para pelajar untuk dapat mengenal lingkungan lebih dalam. Oleh karenanya, peran serta kita dalam membantu pelestarian lingkungan sangat diperlukan sekali.

Dalam hal ini Pemkot Probolinggo telah memiliki Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pusat Informasi dan Studi Lingkungan dibawah naungan Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup, yang mempunyai peran serta didalam pengembangan aset Kebudayaan lingkungan bestari Kota Probolinggo. Dimana dalam kaitannya dengan hal ini bahwa sarana pendidikan lingkungan sangat diperlukan dan harus dilakukan sedini mungkin untuk semua kalangan, terutama pada kalangan anak-anak;

Taman Wisata Studi Lingkungan atau yang lebih dikenal dengan TWSL diresmikan oleh Bapak Walikota Probolinggo pada hari Jumat tanggal 15 September 2006 yang bertempat di Jalan Basuki Rahmat, pada waktu itu bersamaan pula dengan acara parade bunga dan kirab budaya. TWSL itu nantinya akan dilaksanakan pembangunan berkelanjutan untuk kedepannya. Saat ini pengembangan yang dilakukan di TWSL adalah penanaman berbagai jenis pohon dan pengembangan jenis satwa. Sudah terdapat 20 jenis pohon dan beberapa jenis satwa di TWSL.

Diantara jenis pepohonan antara lain pohon mahoni, mengkudu, waru rangkang dan beberapa jenis tanaman yang lain sdangkan untuk satwa meliputi reptil, unggas, mamalia seperti ular phiton, crocodile, burung kakak tua, burung rajawali, wak-wak, dan masih banyak lagi.

Selain terdapat jenis peohonan dan beragam macam satwa, TWSL juga menyediakan sarana bermain untuk anak-anak, dan yang tak kalah pentingnya lagi disana juga menyediakan fasilitas perpustakaan umum oleh UPTD PISLH yang dimanfaatkan untuk mereka yang ingin mengembangkan wawasan lingkungan dan berinteraksi secara langsung dengan lingkungan TWSL tersebut.

Selain meningkatkan pengetahuan dan wawasan lingkungan, TWSL ternyata masih mempunyai banyak tujuan diantaranya untuk meningkatkan produktifitas lahan sebagai aset Pemerintah Kota Probolinggo, kemudian sebagai akselerasi penyadaran dan kepedulian terhadap pengelolaan pelestarian lingkungan, dan yang terkahir untuk meningkatkan kapasitas daerah Kota Probolinggo.

Jadi dengan demikian kita mendapatkan manfaat sesuai dengan apa yang kita harapkan. Selain menambah keramaian masyarakat pusat kota Probolinggo, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, menigkatkan kesempatan berusaha masyarakat, dan yang terakhir untuk mengurangi kerawanan konflik sosial perkotaan khususnya Kota Probolinggo.

Jika berminat berpetualang secara langsung dengan menambah wawasan lingkungan, datang aja ke TWSL, disana kita akan mendapatkan banyak pengalaman menarik seputar wawasan lingkungan.
This entry was posted on 01.32 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar:

"